Indonesia
ditengah ketertinggalanya akan teknologi, ternyata memunculkan jutaan ide. Bukan
dari kalangan orang dewasa saja bahkan menurut saya yang berperan dalam hal ini
imajinasi anak – anak. Ya ! Imajinasi mereka tak terbatas, tak ada dinding yang
membatasinya.
Dengan
ketertinggalan akan teknologi yang tak secanggih mainan robot – robotan di Negara
maju lainnya. Anak Indonesia tak ingin terpuruk dalam keadaan itu. Sehingga
muncullah ide beragam dari manusia – manusia super nyebelin ini ( anak kecil )
tentang mainan kertas. Mulai dari pesawat terbang dari kertas, perahu kertas,
topeng – topengan dari kertas dan lain sebagainya.
Mainan kertas adalah sebuah mainan anak-anak yang terbuat dari kertas.
Tujuan utama dari jenis mainan ini bukan bagus, mahal, terbuat dari kertas
baru, atau kertas bekasnya. Tetapi keasyikannya terdapat pada kreatifitas
seorang anak dalam melipat, menggunting kertas dalam rangka menciptakan sebuah mainan, kemudian
memainkannya dengan imajinasi mereka dan terciptalah permainan kertas dan
ceritanya.
Mainan kertas yang sudah dibentuk oleh anak-anak berupa sebuah kapal,
mobil balap, topeng besi, sangat terasa hidup kalau sudah dimainkan
dengan tambahan gumaman mereka yang beberapanya terdengar seperti cerita ini :
” Angin bertiup kencang dan tiba-tiba ombak besar menghantam, kapal
oleng masuk pusaran air, tenggelam deh. ”
Atau
“ mobil balap melaju dengan cepat, saling kejar, satu keluar
lintasan, dan .. crash, tabrakan beruntun, hancur deh.”
Kemudian berganti ke topeng baja,
“ seorang penyihir jahat
mengincar sang raja,
ksatria topeng datang membantu sang raja, penyihir jahat kalah dan pulang ke
negerinya, the end ”
Ditengah berbagai macam keinginan untuk memiliki mainan figure pahlawan
animasi, lego, permainan game di laptop, game HP, PS yang tak pernah ada
berhentinya, malah semakin menyita perhatian anak-anak. Anak – anak Indonesia
masih bisa asyik dengan selingan berbagai mainan dari kertas dan ceritanya ini.
Walaupun resikonya, buku tulis setiap pulang sekolah semakin tipis.
Ah, saya jadi teringat ketika kecil dulu, saat saya dan teman-teman
bermain dengan mobil-mobilan dari bambu atau kayu, dan membuat robot-robotan
dari tanah liat. Bermain dengan perahu kertas dan juga membuat pistol mainan
dari pelepah pisang. Sekarang, sudah sedikit yang masih bermain dengan
demikian, mungkin kreativitas pada masa kecil dulu kini sudah 'terbeli' dengan
murah dan modern-nya mainan anak-anak sekarang.
Jangan lupa konsentrasi belajar di kelas, tetap kreatif dan berimajinasi
ya anak-anak . .


Tidak ada komentar:
Posting Komentar