Road to War (Part I)

Ceritanya ini saya masih Ujian Akhir Madrasah. Harusnya, harusnya, saya harus serius belajar, dating bareng buku-buku, iya harusnya……. Namun, karena udah keseringan ujian, hal ini membuat saya sedikit bermalas-malasan. Oh, enggak sih, nggak sedikit, tapi SANGAT=JIDDAN malas. Dan pelajaran bahasa arab telah usai! Usai!!!! Akhirnya saya memutuskan untuk ngopi di KafeBox MOG. Akhirnya saya nyampah di MOG sampai sore, mulai dari mencari kado buat seseorang (dibahas di forum lain), dan ngemper di HOKBEN. Dan akhirnya sekarang tepar di depan laptop, membutuhkan minuman surga, bernama NUTRIBOOST. HAHAHA.

Ini saya baru menginjak pada WORLDWARPARTI, kemudian ada part II (Ujian Akhir Madrasah Nasional), dan part III (Ujian Akhir Nasional) Harusnya ada part IV yakni SBMPTN. Tapi do’ain mudah-mudahan lolos SNMPTN ya, lagi males ngikut-ngikut bimbel. Iya males ngikut bimbel, wah, tanda-tanda akan lolos SNMPTN. HAHA. AAMIIN.  Semoga cepat berakhir semua ini. Dan kemudian saya akan.

1. Menonton RunningMan
2. Menonton RunningMan
3. Menonton RunningMan

.TIDUR. TIDUR.TIDUR. TIDUR.TIDUR. TIDUR.TIDUR. TIDUR.TIDUR.

 Sial, dulu saya ngehujat banget orang-orang yang ketagihan nonton Running Man.

Dahulu kala: “Idih apaan ramenya sih Running Man, acara gituan doang kok banyak yang suka.”

Sekarang: “GA MAU TAU POKOKNYA BERES UN MAU MINTA FILE EPISODE LENGKAP!”

Tambah nyampah aja hidup ini. Dan perasaan lega akan saya dapatkan ketika sudah menyelesaikan WORLDWARPART I&II. Dimana saya sudah menjalankan tanggung jawab dan permintaan umi’ yang pengen saya jadi anak madrasah. Karena zaman dahulu kala *layarnya lansung putih-hitam* 

Umi     : “Mel, umi’ kan nggak pernah minta apa-apa."

Amel   : "Iya? Lalu?"

Umi     : "Umi, pengen punya anak yang nyantri."

Amel   : *dengan muka bego, masih berfikir sangat lama #toeng,toeng* "maksudnya?"

Umi     : "iya, amel mau nyantri ya."

Amel   : "kenapa aku?"

Umi     : "kan kakakmu udah selesai sekolah semua."

Amel   : "oke, kenapa so sweet?" #enggak lah saya nggak jawab itu. "kenapa harus aku?"

Umi     : "karena umi yang megang duit!"

oke percakapan terputus. saya benar-benar kalah telak kalo masalah duit. liat aja ntar kalo saya udah bisa cari duit!! kemudian, akhirnya timbullan kesepakatan, bahwa saya akan nyantri, dan setelah lulus, umi' nggak boleh maksa sesuatu apapun pada saya.

Dan keputusan saya TEPAT!

oh, iya, ditengah kegalauan saya yang sedang UAM, bayangin abi umi sekarang lagi liburan di solo, dan saya harus memaksakan diri mengerjakan soal-soal nggak jelas. 

Ketika membuka soal 

Bahasa Indonesia :

karena masih pagi, semangatnya masih penuh, kemudian, lama-kelamaan ketinggian kepala semakin merendah, dan sebenarnya mencoba untuk tidur. tapi nggak kece lah, baru hari pertama udah keok. bayangin aja, soalnya mirip koran, dan AMBIGU! ini akibat saya kelamaan tinggal bareng Johnny Deep, akhirnya ngak paham Bahasa Indonesia.

Qur'an Hadis:

Mengerjakan dengan wajah ceria, karena..................................................... *tidakbisadiungkapkan*

Bahasa Arab:

Hei, ini kenapa tulisannya ngarab semua? Gimana mau jawab, ngerti soalnya aja enggak. #Umi' merasa sedih, karena saya 3 tahun nyantri nggak pinterpinter.

TIK:

Mengerjakan layaknya manusia paling nggak kudet di dunia. penuh dengan keceriaan. sebelum bel berbunyi, saya keluar dari kelas dengan muka penuh kemenangan!

Entah gimana hasilnya, serahin sama Allah aja deh. Yang penting saya udah usaha. Dan umi saya juga sudah berdo'a untuk anak gadisnya ini.