Pages

Selasa, 31 Desember 2013

Skenario Terbaik

 

"… Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah : 216)

Selasa, 24 Desember 2013

Hidup macem apa ini?


Oh my god. Ini liburan terburuk gue di SMA. Gimana nggak terburuk, speedy di rumah dicabut sama umi', eh, belum lagi nggak ada jata pulsa. ini hidup macem di pedalaman, dimana nggak ada jaringan internet, tiap hari gerimis. Oh, beneran ini dunia akan berakhir sepertinya. Tiap hari kerjaan cuma ngikut bimbel, kalo nggak ya,nulis blog yang nggak tau kapan di posting. Ini ajaanugrah karen tibatiba ada sinyal wifi nyasar di perumahan, cepet-cepet posting nggak jelas begini. Ampe ini tangan keriting ssoalnya bolakbalik typo dan akhirnya lebih banyak ngedeletenya dari pada ngetiknya. sorry kalo banyak typo, nggak handal di touchscreen sih. Oh, ya untu postingan yang bermanfaat maksudnya yang isinya bukan curhatan gue, rilis akhir januari tentang essai gue isinya tentang toga gitu lah. Ini juga lagi cari inspirasi untuk ngetik essay. Oke, udahan ya, ini cerita dari pedalaman. oh, ya, buat oksigen yang baca, cepet balik, balikin oksigen gue, di sini gue nggak bisa napas. Balikin!

Selasa, 17 Desember 2013

You Are The Universe

Seneng banget sama ini lagu, aaaaaaaaaaaa

You're the future, and you've come for what is yours
The hidden treasure, locked behind the hidden doors
And the promise of a day that's shiny new
Only a dreamer, could afford this point of view
But you're a driver, not a passenger in life
And if you're ready, you won't have to try 'cause

You are the Universe
And there ain't nothin' you can't do
If you conceive it, you can achieve it
That's why, I believe in you, yes I do

You're a winner, so do what you came here for
The secret weapon, isn't secret anymore
You're a driver, never passenger in life
And when you're ready, you won't have to try 'cause

You are the Universe
And there ain't nothin' you can't do
If you conceive it, you can achieve it
That's why, I believe in you, yes I do

You are the Universe
And there ain't nothin' you can't be
If you conceive it, you can achieve it
That's why, I believe in you, and I believe in me

(Yes I do
Believe in you
I do)

You're a driver, not a passenger in life
And when you're ready, you won't have to try 'cause

You are the Universe...

Minggu, 15 Desember 2013

Eh, Seriusan?





Nah, kan seriusan ini malem galau, kerjaan gue di dorm cuma online. Tapi barusan abis liat-liat lagu jadul, akhirnya ada suara lembut sama machonya Lionel Richie, Hello. Ini liriknya, nggak tau deh kalo ada yang salah ketik. 

Hello, is it me you’re looking for?
I can see it in your eyes, I can see it in your smile.
You’re all I’ve ever wanted and my arms are open wide.
‘Cause you know just what to say and you know just what to do.
And I want to tell you so much, I love you….

Buat oksigen, baik-baik ya--------------------------

Edisi Kangen

Eh, sumpahan minggu-minggu ini, minggunya gue galau, dimana kerjaan cuma ngurung diri di dorm, terus lagi boke, gara-gara bubar ujian kemarin gue lansung belanja. Ceritanya kemarin beli beberapa kaset, eh, malah kaset-kasetnya sekarang nganggur di pojokan kamar. Udah sebulanan Malang hujan, dan hujan yang turun selalu berbanding lurus dengan tingkat kegalauan remaja di balik jendela. Dan gue akuin, emang hujan selalu memiliki kemampuan untuk mengembalikan ingatan kita pada suatu moment.   

Eh seriusan nih gue macem jomblo yang merana, ngabisin malem kalo nggak tidur, online, kalo nggak ya nonton sambil nenteng-nenteng tissue. Sama kek tadi sore, gue habisin beberapa jam untuk tidur. Alhasil, abi marah gara-gara telfonnya nggak gue angkat. Dan, eh, nggak nyangka, yang telfon ternyata umi’.

“Mel, kapan pulang?”
“Cie, yang kangen.”
“Iya, umi’ kangen
“Amel lebih kangen”
“Umi’ kangennya dua kali lipat!”
“Aku tiga kali lipat
“Pokonya umi’ yang menang.”
“Loh?”
“Eh, siapa yang cari duit?”

Pertanyaan terakhir, eh, tepatnya bukan pertanyaan, tapi penegasan sepertinya. Kalo udah muncul kata-kata itu, lansung kalah otomatis. Eh, tapi terlepas dari itu, umi’ gue lucu ya, gue jadi paham kenapa abi naksir gila sama umi’. Kalo gue jadi abi, juga ntar naksir sama umi’, abisnya how cute cara umi’ nyampein perasaanya. Meski gue nggak pernah paham, kenapa umi’ selalu ngadain acara kejawen di rumah, untungnya apa, dan gue nggak pernah paham kenapa umi’ selalu niup kepala gue tiap malam, tapi terlepas dari kegakpahaman gue, gue bisa gila kalo nggak ketemu ini orang sebulan.

Ini edisi kangen umi’ ya, jadi gue kirim message ke umi’ tadi abis sholat maghrib.

Umi’ panjang umur ya, hidup sehat, dan penuh manfaat. Semoga selalu dalam lindungan-Nya. Tungguin Amel, bentar lagi pulang. Jangan nangis cuma karena kangen. Amel yang lagi kangen.”

Dan ini balesan umi’ yang kembali stay cool.

OK. Kamu juga. Sekolah yang bener, jangan ngerayu terus! ;)” 

Seriusan, ini umi’ gue nggak sweet banget, rasanya pengen banting hp kalo balesan cuma gitu doang.

Kamis, 12 Desember 2013

Random Banget




Ujian semester lima udah lewat. Sumpahan ini gue kurang satu semester lagi di SMA. Ah, seneng banget. Bentar lagi jadi anak kuliahan, terus nggak pake putih abu-abu lagi setiap pagi, terus nggak pake kerudung yang segi empat lagi. Seriusan, tiga tahun pake kerudung segi empat belum pernah bisa pake dengan rapi. Emang dasarnya udah sering pake kerudung lansung. Kan emang lebih save aja, panjang, tebel, lebih nyaman aja lah.

Tadi pas di sekolah dengan bel panjang, yang nandain ujian usai, rasanya pengen ngelempar semua soal-soal bulshit itu ke langit. Terus lansung lari ke depan mesjid makan mie ayam bareng putri. Makin kompak aja gue sama putri. Secara beberapa minggu kami bareng ngerjain makalah, ke Surabaya bareng, belanja bareng, ngabisin duit bareng, cari duit bareng. Dan hari ini gue putuskan untuk membeli sepatu baru ke donatelo. Gila, dalam sekejap waktu dompet gue lansung kempes. Oh, ya kenalin sepatu gue yang baru heelsnya 9 cm, warna coklat, tali setinggi 5 cm, namanya………..Bona! Kita hunting baju bareng, ke tempat ngopi yang baru. Kan emang dasarnya kita penggila kopi, tapi bedanya kalo gue penggila rasa manis, sedangkan putri penggila pahit. Gue jadi hapal, kalo putri sukanya kopi pake dua sendok teh gula, dan gue lima sendok teh gula. 

Oh, ya terus kemarin pas kita di Surabaya, rasanya kek gue punya kakak baru.Dimana dia dengan sabar masang jarum pentul di kerudung gue, sama-sama sabar harus geret koper yang beratnya minta ampun, sama-sama ngerti kalo gue takut di kamar hotel yang horror banget, ngerti kalo sama-sama takut di lorong-lorongnya museum kesehatan, sama-sama cape, bĂȘte, badmood sama hidup, sama-sama ngerti harus saling jaga di semua tempat, di kereta, di jalanan. Gue sama putri sama-sama ngerti “Tri (ini julukan yang paling Putri benci), elo disini cuma punya gue, gue di sini juga cuma punya elo, jadi, kalo nggak ada elo, gue sama siapa?” terus kita kan emang hobinya badmood gitu, dan kita tuh kek udah dewasa semua gitu, jadi kalo gue yang lagi badmood, sebisa mungkin putri nggak badmood, dan sabar ngadepin gue. Gitu juga dengan gue. Terus ending dari ke badmood-an kita, pasti kita ngucapin,

 “Tri, maaf ya, tadi aku badmood.”
“Iya, aku juga ya,”
“Iya, aku minta maaf ya,”
“Iya, aku juga minta maaf ya,”

How sweet kan, dan kita sama-sama sepakat, quote kita beberapa minggu ini
Hal yang terindah dalam sebuah perjalanan bukan endingnya, tapi yang terindah adalah penantian dan proses itu.”
,